Sunday, June 12, 2022

Materi Pembelajaran


Materi Pembelajaran

 



Kali ini kita akan membahas mengenai Presentasi,, dari pengertian tujuan dan apa yang harus dilakukan saat akan presentasi, selamat menyimak..


Pengertian Presentasi

Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama. Kehadiaran undangan atau peserta bermanfaat untuk mengikuti presentasi tersebut secara aktif dengan lisan dalam jangka waktu yang tersedia. Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal sebagai berikut :

ü  menarik minat dan perhatian peserta

ü  mengarahkan perhatian peserta

ü  mempertahankan minat dan perhatian peserta

ü  menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan

ü  menjaga etika atau kode etik presentasi

 


Tujuan presentasi yaitu;


1.      Menginformasikan

Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah persepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

2.      Meyakinkan

Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.

3.      Membujuk

Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan

4.      Menginspirasi

Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi dan memotivasi orang atau para audiens.

5.      Menghibur

Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan.

Slide presentasi berperan dalam penyampaian hasil pembicaraan, selain dikemas dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas memaparkan hasil penelitian. Kekoherensian slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian audiens karena ketiadaan dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran presentasi pembicara, misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microssoft power point, open office impress, flash point, macromedia flash, macromedia captivate.

Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide presentasi, yaitu:

1.      Pilih tema desain yang relevan

Sebuah tipe slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.

2.      Hindari sajian teks panjang

Pemakaian teks yang terlalu panjang bisa menyebabkan slide tidak bisa terbaca oleh audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print out karangan ilmiah, jika belum paham, dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.

3.      Alur yang teratur

Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pendahuluan, penjelasan, sampai penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

4.      Berikan multimedia yang relevan

Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan, seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.

5.      Satu slide, berisi satu pesan

Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.

6.      Perhatikan karakter huruf dan ukuran huruf

Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

v  Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan presentasi, yaitu:

1.      Persiapkan Diri

·         Sering latihan

Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam presentasi. Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan kalu sering berlatih.

·         Penampilan

Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting. Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.

 

2.      Persiapkan Materi dan Bahan

·         Tentukan point-point penting

·         Kuasai materi

·         Siapkan contoh pendukung

·         Susun materi dengan terstruktur

 

3.      Cara Penyampaian

·         Santai, sopan, dan tidak terburu-buru

 

4.      Intonasi dan bahasa tubuh

·         Interaksi

·         Bahasa yang mudah

·         Selipkan selingan atau humor

 

1.      Pembuka

Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.

 

2.      Isi

Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.

3.      Penutup

Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.

 

a)       Menguasai materi dan bahasa dengan baik

b)       Mempunyai keberanian

c)       Memiliki ketenangan sikap

d)      Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur

e)       Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap                    situasi apapun yang mungkin timbul saat presentasi

f)        Memperlihatkan sikap yang tidak kaku atau canggung

 

a.       Penyampain dengan semangat dan siap mental

Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun terlalu semangat, karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap mental juga harus di perkuat agar tidak merusak konsentrasi.

b.      Kejelasan berbicara di depan audiens

Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya di perhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.

c.       Disajikan secara sistematis

Kesistematikan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuat dampak pemahaman audiens.

d.      Memberi argumen yang dapat diterima

Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.

e.       Slide dapat terbaca dan menarik

Slide yang terbaca dan menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemuncuulan peta konsep, penyesuaian komposisi warna.

f.       Kontak mata dengan audiens

Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens

g.      Melakukan gerak berbicara

Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai presentasi tidak terlalu kaku ataupun terlalu hiperaktif akan mempengaruhi tampilan presentasi.

h.      Penggunaan pakaian yang serasi

Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.

i.        Memiliki sesi tanya jawab

Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens.

j.        Disampaikan secara tepat waktu

Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi terlalu singkat biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang di presentasikan mungkin belum di mengerti oleh para audiens. Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat para audiens terganggu dan merasa bosan.

 

1.      Presentasi Dadakan (Impromptu)

Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan apabila menggunakan jenis presentasi dadakan atau impromptu.

informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang sesungguhnya, kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas, membuat pembicara terus berpikir selama menyampaikan informasi.

informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan waktu untuk berpikir dan mengolah kata, tidak berurutan/sistematis dalam penyampaiannya, karena secara mendadak untuk menyampaikan informasi, terjadi demam panggung, karena belum ada persiapan apapun mengenai apa yang harus disampaikan.

 

2.      Presentasi Naskah (Manuscript)

Presentasi    naskah    merupakan     jenis     presentasi     dimana    dalam    menyampaikan informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah.

penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis, kata yang keluar diungkapkan secara baik dan benar, tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.

pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya, bagi pendengar tidak termotivasi untuk mendengarkannya, tidak menarik dalam menyampaikan informasinya, terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata dengan pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.

 

3.      Presentasi Hafalan (Memoriter)

Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan. Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam penyampaiannya, pembicara hanya melakukan persiapannya dengan menghafal dari teks dimana isinya mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.

 

4.      Presentasi Ekstempore

Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.

Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan sebelumnya, dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan, kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar, karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari garis besar materi, lebih leluasa dalam penyampaiannya, pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan terlihat apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.

Perlu    memiliki    wawasan    yang   cukup    mengenai    tema    yang    akan    dibicarakan, membutuhkan waktu yang lama

 

Ø  Oral : Presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada audience

Ø  Visual: Presentasi yang menggunakan tampilan, contoh Ms.Power Point

Ø  Teksual: Presentasi yang menggunakan teks atau selebaran.

sampai disini dulu ya, nanti dilanjut lagi

1 comment:

Contoh surat pemberitahuan PTS

 Contoh surat pemberitahuan PTS مؤسسة الّتربية السلامية روضة العلوم                      YAYASAN RAUDLATUL ‘ULUM GUHA                   ...